Kamis, 23 Juni 2016

DAERAH ASAL

.
MAKANAN KHAS MALUKU

1. Gohu Ikan Khas Maluku
Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Gohu Ikan Khas Maluku ini merupakan makanan khas yang berbahan dasar dari ikan tuna mentah. biasanya orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate. dengan cara pembuatan daging tuna segar dipotong kecil-kecil, dicuci, kemudian dilumuri dengan garam dan perasan lemon cui, selanjutnya dicampur dengan rajangan kasar daun balakama (kemangi). selanjutnya bawang merah dan cabe rawit, lalu ditumis dengan minyak kelapa. Minyak kelapa panas dengan bawang merah dan cabe rawit ini kemudian dituangkan ke potongan ikan tuna mentah, diikuti dengan taburan kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar. SUMBER

2. Gatang Kanari Khas Maluku

Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Gatang kenari khas maluku ini merupakan makanan Khas Maluku Utara yang sangat terkenal, atau yang biasa di sebut kepiting kenari, Kepiting kenari sendiri merupakan satwa darat yang pintar memetik dan mengupas buah kelapa, serta menjadikannya makanan favorit mereka. Karena itulah kepiting kenari ini memiliki rasa yang lebih gurih dan manis dari kepiting biasa. SUMBER

3. Halua Kanari Khas Maluku

Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Halua Kenari ini merupakan cemilan manis yang sangat enak sehingga banyak di sukai.Makanan cemilan ini terkenal dengan rasanya yang manis dengan cita rasanya yang khas. SUMBER

4. Papeda Khas Maluku

Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Papeda merupakan makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan makanan khas papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda berwarna putih dan maknan ini bertekstur lengket yang mirip lem dengan rasa yang tawar. namun sebenarnya papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi. SUMBER

5. Nasi Jaha Khas Maluku

Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Nasi Jaha adalah makanan tradisional di Maluku Utara. Biasanya makanan khas Maluku Utara terbuat dari beras biasa dan beras pulo (ketan) dengan santan kelapa dengan berukuran 30-50 cm. Bahkan ada yang mencapai 1 meter, semuanya dilihat dari panjang bulu (bambu) yang dipakai sebagai perlengkapan pembuatan makanan ini. SUMBER

6. Ikan Kuah Pala Banda

Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Makanan ini merupakan makanan asli masyarakat di Kepulauan Banda. Pulau Banda memang dikenal karena rempah-rempahnya. keenakan kuah pala ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Bahkan, juga selalu disajikan untuk menjamu para petinggi Belanda yang datang ke Banda. Kuah sopnya terasa sangat segar, juga rasa asam bercampur dengan pedas dari buah pala. Ikan kuah pala ini biasanya disajikan dengan urap daun pepaya, ikan kakap merah bakar, dan sambal bekasang yang dibuat dari ikan cakalang tumbuk. SUMBER

7. Nasi Lapola Khas Maluku
Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Nasi lapola adalah makanan khas maluku yang di olah dengan menggunakan kacang tolo. Beras yang dimasak dengan api kecil sampai setengah matang yang kemudian dicampurkan dengan kacang tolo rebus, kelapa parut, dan garam, lalu diaduk rata. Setelah itu adonan nasi lapola ini dikukus sampai matang. SUMBER

8. Ikan komu Asar

Makanan ini adalah ikan cakalang yang dimasak dengan cara ditusuk dengan bamboo lalu diasap selama sekitar satu jam. umumnya ikan asar dibuat dari ikan tongkol atau ikan tuna. Ikan komu asar ini cocok disantap dengan nasi dan sambal colo-colo. SUMBER

9. Sagu Womu komu-komu

Makanan ini menggunakan bahan dasar sagu yang direndam dalam air dingin selama satu jam. kemudian bumbu-bumbu seperti bawang putih, serai, dan jahe ditumis. dan jeroan ikan dan air dimasukkan dan dimasak sampai matang. Selanjutnya, bawang merah dan bawang putih ditumis hingga kecoklatan. Masukkan santan kelapa cair dan sagu, masak sampai mengering. Tambahkan santan kental, garam, merica, dan irisan daun bawang. Setelah matang, sagu didinginkan terlebih dahulu. Jeroan ikan dipotong bentuk dadu. Lalu, sagu dan jeroan ikan yang telah dipotong-potong dimasukkan ke dalam daun woka. Terakhir, kemasan daun woka ini lalu dipanggang dengan bara api sampai kering dan matang, makanan ini adala lauk utama di maluku. SUMBER

10. Sambal Colo-Colo
Sambal colo-colo ini merupakan sambal khas yang terkenal sangat pedas rasanya. Sambal ini merupakan sajian wajib bagi masyarakat Maluku. Sambal ini terbuat dari tomat muda, bawang merah, dan cabe rawit yang diiris tipis lalu diberi taburan garam dan disiram jeruk nipis. Tanpa diulek. Sambal colo-colo ini juga dapat ditambahkan dengan daun kemangi, irisan kenari mentah, atau rarobang. biasanya juga di tambahkan kecap manis. SUMBER

11. Bubur Sagu Ubi

Bubur sagu ubi merupakan makanan khas yang berbahan dasar sagu, pembuatanya yaitu sagu lempengan direndam dalam air sampai mengembang. Setelah itu airnya dibuang dan ditiriskan. Lalu, rebus gula merah, gula pasir dan daun pandan dalam air sampai gula larut. Setelah itu air gula ini dicampur dengan sagu yang telah lunak dan ubi merah rebus. Bubur sagu ubi yang diberi santan kental dan taburan kenari siap di sajikan. SUMBER

Budaya Khas Maluku
1. Makan Patita
Makan Patita adalah tradisi yang rajin dilakukan dalam setahun. Makan Patita diselenggarakan untuk merayakan hari-hari penting seperti 17-an, HUT kota dll. Makan Patita adalah tradisi makan bersama sekelompok masyarakat dengan menyajikan menu makanan khas Maluku seperti ikan asar, kokohu, patatas rebus, singkong rebus dll. Setiap rumah akan memasak menu khas Maluku dalam jumlah banyak kemudian, menu-menu itu akan dibawa ke lokasi makan patita untuk dimakan bersama-sama. Makan Patita biasanya berlokasi ditempat terbuka seperti lapangan, jalan-jalan desa dan ada juga yang didalam gedung. Meja Patita adalah sebutan untuk tempat meletakan makanan. Biasanya meja patita ada yang terbuat dari daun kelapa atau daun pisang yang ditata disepanjang jalan / lokasi sebagai alas, ada juga yang menggunakan meja kayu yang ditutupi daun pisang sebagi meja. Tradisi ini bertujuan untuk mengenalkan menu khusus Maluku juga meningkatkan kekerabatan dan kebersamaan dalam kehidupan masyrakat. SUMBER
2. Pukul Sapu
Pukul Sapu adalah tradisi berikutnya. Pukul Sapu merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat desa Mamala sebuah desa yang berada di pulau Ambon.Tradisi ini dilakukan setiap 7 Syawal atau sepekan setelah hari raya Idul Fitri, tradisi ini dilakukan oleh para pria. Mereka bertelanjang dada dengan menggunakan celana pendek dan ikat kepala. Sebelum mereka melakukan aktraksi pukul memukul mereka akan dikumpulkan di rumah adat untuk mengikuti serangkaian acara adat dan meminta doa kepada leluhur agar diberkati. pemain pukul sapu berjumlah 10 sampai 15 orang yang terbagi dalam 2 kelompok dengan warna celana berbeda. mereka memegang sapu lidi yang terbuat dari tulang daun pohon mayang (pohon Enau) dengan panjang sekitar 1,5 meter dengan diameter pangkal lidi 1-3 cm. Mereka akan mulai saling memukul sampai tubuh mereka luka-luka dan bengkak, namun para pemain pukul sapu mengatakan bahwa mereka tidak pernah merasa sakit pada tubuh mereka, mereka hanya mereasa nyaman dan geli ketika setiap lidi dari sapu itu dipukulkan ke tubuh mereka. SUMBER 

sebenarnya masih banyak lagi yang ingin saya jelaskan,tapi berhubung waktu yang sudah mepet jadi sekian dulu yaa teman ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar